Lagu-lagu demo yang dibuat
oleh Katy segera disebarluaskan ke berbagai label rekaman. Setelah serangkaian
kerja keras yang nggak bisa dibilang enteng, ia akhirnya digaet oleh sebuah
label rekaman yang berlokasi di Portland, Oregon, yaitu Red Hill Records pada
tahun 1999. Label ini berorientasi pada musik-musik gospel. Cocok dengan jenis
musik yang selama itu ditekuni Katy.
Red Hill Records sendiri
merupakan satu diantara sub-label suatu label induk bernama Pamplin Music, yang
didirikan oleh miliuner kenamaan Robert B. Pamplin, Jr. pada tahun 1995 dan
merupakan bagian dari holding-company-nya, Pamplin Entertainment (kemudian menjadi
Pamplin Communications). Pamplin Entertainment bergerak di bidang media
"dakwah" Kristen melalui musik, toko buku, dan produk-produk video.
Di pasar musik gospel,
Pamplin terjun ke genre pop, rock, dan R&B. Untuk jenis-jenis musik lain,
Pamplin membentuk sub-label seperti Red Hill yang menangani penikmat musik
berusia remaja ABG dengan genre musik lebih condong ke pop dan elektronik.
Empat tahun setelah dibentuk,
tepatnya pada tahun 1999, Pamplin Music mencatat profit besar dan masuk dalam
lima besar label rekaman gospel terbesar di Amerika. Nggak hanya itu, mereka
juga menjadi perusahaan distributor yang mengedarkan album-album rekaman label
gospel lain, semisal Discovery House Music, Maranatha!, Audience Records, dan
juga Infiniti Records.
Di samping Katy, artis-artis
lain yang berkiprah di Red Hill Records diantaranya adalah Aurora dan The
Echoing Green. Album Katy sendiri resmi dirilis pada tanggal 23 Oktober 2001,
atau dua hari sebelum hari ulang tahun ke tujuh belasnya.Sebagaimana lazimnya sebuah
album perdana, yang ini juga memakai self-titled alias diberi judul dengan nama
sendiri. Hanya saja, waktu itu ia masih memakai nama resminya, Katy Hudson.
Total album ini memajang 10
track, dengan lagu Trust in Me, yang ditulisnya sendiri bareng dengan Mark
Dickinson dijadkan sebagai single jagoan. Katy terlibat intens dalam penulisan
semua lagu. Empat diantaranya, Last Call, My Own Monster, Spit, dan When
There's Nothing Left, ia tulis sendiri, sedangkan sisanya ia kerjakan bersama
Mak, Tommy Collier, Brian White, dan Scott Faircloff.
Secara umum, album Katy
Hudson mendapat sambutan lumayan positif dari media. Kritikus Russ Breimeir
dari majalah Christianity Today memuji kemampuan vokal dan penulisan lagu Katy.
Russ menyebut Katy sebagai talenta baru yang menjanjikan, dan akan memulai
karir yang panjang di dunia musik.
Kritikus lain, Stephen
Erlewine dari situs musik Allmusic, bahkan menyertakannya dengan bintang besar
era 1990-an, Alanis Morissette, terutama dalam segi penciptaan lagu. Stephen
juga menyebut Katy sebagai "mismarketed" alias salah pasang pasar,
karena seharusnya ia bisa bermain di pasar musik pop komersial, dan bukan hanya
sebatas genre gospel.
Nggak hanya album, single
Trust in Me yang dirilis tujuh bulan lebih awal, yaitu pada tangal 6 Maret
tahun yang sama, juga menuai pujian dari para kritikus. Sayang lagu ini nggak
sempat masuk chart Billboard. Selain itu, nggak ada single lain lagi yang
diluncurkan dari album ini.
Dalam rangka promosi, Katy
bikin website dengan namanya sendiri (kala itu) yang tentu juga sekaligus juga
menjadi judul album. Ia juga mengikuti rangkaian tur konser The Strangely
Normal Tour, mendapingi para artis dan musisi gospel lain, seperti Phil Joe,
LaRue, Luna Halo, Earthsuit, dan juga V*Enna.
Sayang, meskipun sudah
didukung dengan upaya promo yang sedemikian itu, album Katy Hudson ternyata
nggak bunyi di pasaran. Sama sekali nggak ada yang mau beli. Konon album
tersebut hanya laku 100 kopi, itupun barangkali habis dibagi-bagi di antara
keluarga, teman, dan kenalan Katy saja. Namun itu lebih dikarenakan karena Red
Hill gulung tikar tahun 2001, sehingga seluruh proses promosi, distribusi, dan
penjualan album Katy Hudson terpaksa harus berhenti total.
Akan halnya Katy, belakangan
ia mengganti nama panggungnya dengan menggalkan surname resminya dan berganti
memakai bekas surname sang ibu, yaitu Perry. Ia berpikir nama Katy Hudson nggak
hoki, karena terlalu mirip dengan dengan nama bintang tenar Hollywood, Kate
Hudson.
No comments:
Post a Comment